Penipuan Kartu Kredit Berkedok Kartu Diskon

Berikut ini hanya sekedar sharing pengalaman pribadi saya mengenai penawaran kartu dengan embel – embel kartu diskon, gratis voucher ini itu dan banyak penawaran menarik lainnya. Tepat lah dihari senin, 7 September 2015 atau hari ini sekitar jam 10. 21 am waktu Indonesia bagian barat. Pembicaraan berlangsung sekitar 15 menit, wew.. lama ya.. kurang lebih pembicaraan yang terjadi seperti ini:

Penelpon: Halo, selamat siang benar ini dengan ibu Widi Astuti?

Widi: Iya, ini dari mana?

Penelpon: Oh, ibu Widi perkenalkan saya dengan Randy dari layanan Visa Mastercard nya. Mohon maaf apa ibu sudah menerima kartu kreditnya?

Widi: iya sudah, sekitar seminggu yang lalu. (masih berpikir kalo telpon ini berasal dari bank penerbit kartu kredit)

Penelpon: oh begitu, ibu kartu kreditnya sudah diaktifkan?

Widi: Sudah (Padahal sih belum)

Penelpon: Oh sudah ya ibu, begini bu sekedar informasi untuk kartu diskon nya bisa digunakan kalau ibu berbelanja diberbagai supermarket yang ada bu. Jadi ketika ibu berbelanja nanti jangan lupa menunjukkan kartu diskon nya, namun pembayaran tetap menggunakan kartu kredit ibu, nah ketika ibu menunjukkan kartu diskon tersebut, ibu berhak untuk mendapatkan diskon pembelanjaan antara 20% - 40%.

Widi: (Bingung) Kartu diskon apa ya?

Penelpon: Mohon maaf ibu Widi sebelumnya sudah menerima kartu diskon dari kami?

Widi: belum.

Penelpon: Oh belum ya, berarti ada keterlambatan pengiriman. Sebelumnya mohon maaf atas keterlambatan pengiriman kartu diskonnya ya bu. Ketika menerima kartu kemarin seharusnya ibu menerima 2 buah kartu, yaitu satu buah kartu kredit dan satu buah kartu diskon.

Widi: Gitu ya,, terus? (makin bingung karena pada saat terima kartu kredit dari bank yg sebelumnya ngga ada kartu diskon).

Penelpon: kalau begitu kami akan usahakan untuk dikirimkan ke tempat ibu hari ini. Oh ya hari ini ibu dikantor sampai jam berapa?

Widi: mmm, dikantor sih bisa sampai jam 5.

Penelpon: oh baiklah, nanti kurir kami akan mengantarkan kartu diskon ibu paling lambat kemungkinan jam 4. Kalo boleh diinformasikan patokan kantor ibu di sebelah mana? Oh iya alamatnya dimana? Nama PT tempat ibu bekerja? Ibu di bagian apa?

Widi: (merasa aneh, seharusnya nama pt dan alamat kantor pasti ada di lembar data nasabah ) sudah dijawab bla bla bla. Terus?

Penelpon: Mohon maaf ibu, kemarin fasilitas kartu kredit yang diberikan berupa Visa Gold ya? Jadi ibu karena fasilitas kartu yang diberikan sudah level gold, maka ibu berkesempatan untuk memperoleh fasilitas tambahan dari layanan visa mastercard nya. Ibu berkesempatan untuk memperoleh gratis iuran tahunan tidak hanya untuk tahun pertama, tetapi bisa gratis seumur hidup bu. Bahkan ibu bisa memperoleh voucher tahunan secara gratis, berupa voucher menginap di hotel selama satu malam dan masih banyak diskon pembelanjaan baik di supermarket maupun pembelian tiket pesawat mulai dari 20% sampai 40%. Voucher tersebut akan kita bagikan setiap tahun sekali selama 10 tahun.

Widi: oh gitu, terus?

Penelpon: Nah, untuk menjamin supaya nama ibu tetap aktif di jaringan visa mastercard, maka kami memberlakukan setiap nasabah untuk melakukan deposit senilai 3.900.000 yang akan berlaku selama 10 tahun. Namun ibu tidak usah khawatir karena deposit tersebut dapat dicicil selama 12 kali, 24 kali atau bahkan 48 kali, dengan nilai cicilan setiap bulannya minimal sekitar 81ribuan. Deposit tersebut tidak akan hangus ibu, nanti setelah 10 tahun ibu bisa mencairkannya kembali ke rekening ibu tanpa dikurangi biaya apapun. Jadi seperti menabung aja bu, tetapi selain menabung ini juga ibu berhak memperoleh berbagai fasilitas kurang lebih seperti yang sudah kami sampaikan tadi.

Widi: (Waduh, harus ada biaya juga ya yang bisa dibilang lumayan juga angkanya 3,9 jeti boo.. ) mm, memangnya program ini wajib diikuti ya? Termasuk kartu diskon dan deposit ini?

Penelpon: iya ibu karena ini sudah ngelink by sistem. Namun, nanti setiap 6 bulan akan ada evaluasi bu, dari kami akan ada yang menelpon ibu untuk mengevaluasi apakah ibu akan melanjutkan program ini atau tidak, apabila ibu akan stop maka cicilan deposit yang sudah ibu bayarkan akan kami kembalikan tanpa ada pengurangan biaya apapun.

Widi: (dalam hati, haduh pusing kepala saya lah, mana ngga kebayang lagi sistem yang dimaksud ngelink itu dimana) Gini mas, sebelumnya saya juga sudah punya kartu kredit tapi ngga ada tuh program kartu diskon dan model deposit macam ini, soalnya saya jarang – jarang nginep di hotel. Jadi rasanya saya belum perlu deh, gimana ya?

Penelpon: Iya bu, karena program ini referensi dari bank **** sebagai penerbit kartu kredit ibu. Disini kami bagian pengiriman saja ibu, jadi kami tugasnya untuk menyampaikan informasi saja. Meskipun begitu ibu tidak perlu khawatir karena nanti setiap 6 bulan akan ada evaluasi bu, dari kami akan ada yang menelpon ibu untuk mengevaluasi apakah ibu akan melanjutkan program ini atau tidak, apabila ibu akan stop maka cicilan deposit yang sudah ibu bayarkan akan kami kembalikan tanpa ada pengurangan biaya apapun. Jadi gimana bu, apakah informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas?

Widi: ya sudah deh.

Penelpon: Baik ya ibu, jadi hari ini kurir kami akan ke kantor ibu maksimal pukul 4 sore untuk mengirimkan kartu diskon, voucher gratis menginap di hotel selama satu malam, dan lembar aplikasi yang wajib ibu isikan. Sudah cukup jelas informasi yang saya sampaikan ibu? 

Widi: iya sudah.

Penelpon: Baik kalo begitu terima kasih, selamat siang.

(jadi yang dikatakan wajib mendepositkan uang senilai 3,9 juta tadi kalau kita ikut bergabung dengan promo kartu diskon dan promo2 lainnya tadi, kalau kita ngga ikutan ya otomatis ngga akan ada kewajiban untuk melakukan deposit tersebut. baru deh ngeh kalau yang nelpon ternyata bukan dari pihak bank penerbit kartu kredit tetapi dari pihak lain yang turut menawarkan produknya berupa kartu diskon)

Usai telpon mati, langsung buru – buru tanya temen – temen dan coba googling deh. Akhirnya nemu link yang isinya pengalaman orang – orang yang pernah juga ngalamin hal serupa.  

Lima belas menit kemudian ada yang nelpon lagi dan mengaku atas nama Johan, melakukan konfirmasi untuk pengiriman kartu diskon ke kantor, namun setelah dipikir – pikir dan berbagai pengalaman yang sudah dialami beberapa orang akhirnya saya putuskan untuk cancel aja. Belum selesai saya nulis di blog ini ternyata muncul lagi lah itu telpon dari nomor yang sama nanyain kartu kredit saya dari bank **** sudah diterima atau belum, dan untuk penggunaannya supaya dapat diskon harus pakai kartu diskon. Waktu ditanya ini dari bank **** ya? dia jawab iya lalu telpon ditutup. padahal sudah jelas nomor telponnya sama dengan yang tadi siang telpon menawarkan kartu diskon. Tak ada nyalinya untuk menyebutkan asal muasalnya dari mana. Setelah saya konfirmasi ke layanan call center bank penyedia kartu kredit pun dari bank tersebut tidak ada program kartu diskon ataupun kerja sama dengan pihak penyedia kartu diskon, jadi fix ini Penipuan.

Waspadalah kawan, jangan hanya karena iming - iming voucher gratis, diskon - diskon yang gede dan iming - iming yang gretong lainnya kita jadi mudah kena tipu. Karena iming - iming tersebut nyaris juga saya tertipu. Lebih baik konfirmasikan juga dengan call center bank penerbit kartu kredit.

3 comments:

  1. Wah kejadian ibu widi,,sama sperti yg sy rasakan hari ini 20april 2016, bedanya sy lokasi dbatam n yg nelp dr jkt,bahkan sy sempet uda kasi no kartu kredit sy,akhrnya usai dtelp pihak karti diskon sy nelp k call ctr bank kartu kredit sy n saya dpt penjelasan bahwa kartu diskon tersebut merupakan penipuan,saat itu jg kartu sy dbantu utk dblokir,bersyukur bgt sy tdk sampai trjd transaksi apappun.hmm berhati2 lah saudara2,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima aksih sudah berbagi pengalaman di blog saya bu,, semoga bermanfaat buat teman2 yg lain.

      Delete
  2. Wah kejadian ibu widi,,sama sperti yg sy rasakan hari ini 20april 2016, bedanya sy lokasi dbatam n yg nelp dr jkt,bahkan sy sempet uda kasi no kartu kredit sy,akhrnya usai dtelp pihak karti diskon sy nelp k call ctr bank kartu kredit sy n saya dpt penjelasan bahwa kartu diskon tersebut merupakan penipuan,saat itu jg kartu sy dbantu utk dblokir,bersyukur bgt sy tdk sampai trjd transaksi apappun.hmm berhati2 lah saudara2,,

    ReplyDelete