Kerangka Dasar Konseptual & Laporan Keuangan

- Kerangka kerja konseptual : bukan merupakan standar akuntansi keuangan, karenanya tidak mendefinisikan standar. Apabila ada perbedaan antara kerangka dasar dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) maka SAK yang digunakan.
Ruang lingkup kerangka konseptual membahas hal - hal sbb:
1. Tujuan laporan keuangan
2. Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur yang membentuk laporan keuangan
4. Konsep modal serta pemeliharaan modal

- Laporan Keuangan Akuntansi
Unsur - unsur laporan keuangan berdasarkan PSAK 1 penyajian laporan keuangan revisi th 2013 terdiri dari: 
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan awal periode 

- Tujuan laporan keuangan
1. Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yg dipercayakan kepada mereka
2. Laporan keuangan menyajikan informasi : 
- Aset
- Liabilitas
- Ekuitas
- Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
- Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik; dan
- Arus kas

Atau bisa dikatakan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut atau berhubungan dengan posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang dapat bergun atau bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Adapun pengguna informasi laporan keuangan meliputi: 
1. Investor
2. Karyawan
3. Kreditur
4. Pelanggan
5. Pemerintah
6. Masyarakat
7. Manajemen

Indonesia mengadopsi penuh IFRS (International Financial Reporting Standar) pada tanggal 1 Januari 2012, adapun manfaatnya :
1. Memudahkan pemahaman atas Laporan Keuangan yg menggunakan SAK yang berlaku secara internasional
2. Meningkatkan arus investasi global (dalam hal perbandingan LK antar perusahaan antar negara dengan industri yang sama untuk investor)
3. Menurunkan biaya modal melalui pasar modal global dan menciptakan efisiensi penyusunan Laporan Keuangan

Definisi unsur pembentuk laporan keuangan
ASET yaitu sumber daya yang dimiliki oleh entitas yang berasal dari akibat dari peristiwa masa lalu yang mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh oleh entitas
LIABILITAS merupakan kewajiban masa kini yang timbul sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi
EKUITAS merupakan hak residual atas entitas setelah dikurangi semua liabilitas
PENGHASILAN merupakan kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
BEBAN merupakan penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi, dalam bentuk arus kas atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatjan penurunan ekuitas yg tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.

Asumsi Dasar
Dasar pengakuan : Akrual -> Laporan Keuangan disusun atas dasar akrual maka pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian
Karakteristik LK bersifat kualitatif, artinya:
● Laporan Keuangan dapat dipahami
● Relevan (predictive & confirmatori)
●Keandalan (penyajian jujur, substansi mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan sehat, kelengkapan)
● Dapat dibandingkan

------------------------------* * *------------------------------

No comments:

Post a Comment