Uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk digunakan dalam setiap transaksi baik itu di dalam negeri maupun
di dunia internasional, sebagai contohnya di Indonesia alat pembayaran sah
yang digunakan salah satunya adalah mata uang dalam negeri yaitu Rupiah (IDR).
Sampai saat ini PBB sebagai perserikatan atau organisasi internasional mengakui
ada 180 mata uang yang berlaku secara internasional. Sampai saat ini seluruh dunia
masih menjadikan mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) sebagai kiblat/ acuan
tinggi rendahnya nilai mata uang di setiap negara.
Yang dimaksud dengan mata
uang terendah adalah nilai suatu mata uang suatu negara yang nilainya
sangat rendah jika dibandingkan dengan nilai mata uang negara lain.
Biasanya perhitungan nilai tukar didasarkan pada perhitungan Dolar Amerika
Serikat (USD), walaupun masih ada negara – negara yang memiliki nilai mata uang
lebih tinggi dibandingkan dengan Dolar Amerika Serikat (USD) misalnya Euro
(EUR) dan Poundsterling (GBP).
Kondisi sebelumnya, tepat di
tahun 2009, nilai mata uang yang paling rendah di dunia adalah Dolar Zimbabwe.
Zimbabwe merupakan salah satu negara di Afrika bagian selatan. Negara ini
dikelilingi daratan yang berbatasan dengan Botswana di sebelah barat, Zambia di
sebelah utara, Zambia & Mozambik di sebelah timur. Negara ini mengalami
inflasi besar – besaran pada tahun 2009 sehingga membuat kondisi ekonominya
hancur. Informasi dari bank central Zimbabwe pada awal tahun 2015 lalu bahwa
nilai 1USD nilainya setara dengan 35 kuadriliun Dolar Zimbabwe (1USD = 35.000.000.000.000.000
Dolar Zimbabwe). Hal ini yang membuat Bank Central Zimbabwe akhirnya memutuskan
untuk menghapus mata uang tersebut dalam pembayaran dalam negeri. Sebagai
gantinya, pihak bank menawarkan kepada masyarakat untuk menukarkan Dolar
Zimbabwe dengan mata uang Dolar Amerika.
Kondisi terkini berdasarkan data
yang diambil dari Yahoo Currency Converter pada hari Kamis, 3 September 2015,
berikut ini daftar 5 mata uang yang nilai tukarnya paling rendah di dunia:
1. Iran
Iran merupakan
negara di Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Kondisi politik Iran
yang tidak stabil ikut serta mempengaruhi nilai tukar mata uang dalam negeri
terhadap USD. Saat ini Iran merupakan negara dengan nilai mata uang terendah
pertama di dunia. Mata uang yang digunakan adalah Rial Iran (IRR) dengan nilai
tukar 1USD adalah 29.955 IRR.
2. Vietnam
Vietnam adalah
negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Berbatasan
dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut,
Kamboja di sebelah barat daya dan Laut China Selatan terbentang di sebelah
timur. Kondisi ekonomi Vietnam terganggu akibat korupsi dalam program – program
negara, kualitas buruk produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan
perdagangan. Selain itu Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh
Amerika Serikat setelah perang Vietnam. Negara ini menggunakan mata uang Dong
(VND). Nilai tukar terhadap USD pada posisi terendah kedua setelah Iran yaitu
1USD = 22.498 VND.
3. Sao
Tome
Merupakan sebuah
negara dengan lokasi di Afrika dan di sebelah utara negara Gabon. Negara ini
merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau – pulau kecil dan gunung
berapi. Sao Tome adalah negara bekas jajahan Portugis dan kini sebagai pengekspor
kopi, cokelat dan kelapa sawit.
Sao Tome menggunakan
mata uang Dobra (STD), saat ini merupakan negara yang memiliki nilai tukar
terendah ketiga di dunia setelah Vietnam. Nilai tukar 1USD adalah 21.901 STD.
4. Belarus
Belarus adalah
sebuah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Belarus merupakan salah
satu negara dengan inflasi terburuk di dunia menurut IMF. Berdasarkan data dari
IMF tahun 2012, inflasi di Belarus mencapai 65,9%. Krisis moneter yang terjadi
disebabkan oleh kenaikan gaji pemerintah untuk mendukung presidennya yang
diktator sehingga mengakibatkan krisis pada neraca pembayaran dan hiperinflasi.
Mata uang dalam
negeri negara ini adalah Rubel (BYR), termasuk salah satu mata uang dengan
nilai tukar terhadap USD yang terendah di dunia. Kurs yang berlaku saat ini
adalah 1USD = 17.411 BYR.
5. Indonesia
Nilai mata uang yang
terendah ke lima didunia setelah Belarus adalah mata uang negara Indonesia
(IDR). Nilai tukar Rupiah dengan Dolar Amerika berdasarkan data dari Bank
Indonesia per hari ini adalah 1 USD = 14.231. Hingga beberapa minggu terakhir
ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika semakin melemah. Ini menjadi
topik hangat yang ramai dibicarakan di media dengan mengundang berbagai pakar
ekonomi Indonesia.
Banyak faktor yang
mempengaruhi melemahnya rupiah, dikutip dari pidato yang disampaikan oleh
Presiden Jokowi usai membuka Munas IX MUI di Surabaya, salah satu faktor eksternal
yang mempengaruhi melemahnya nilai tukar Rupiah diantaranya krisis di Yunani,
kenaikan suku bunga di Amerika, dan depresiasi Yuan di Cina.
Disamping tingkat inflasi dan
suku bunga, nilai tukar mata uang sering digunakan untuk mengukur level
perekonomian suatu negara. Nilai tukar mata uang mempunyai peranan penting dalam
perdagangan antar negara dimana hampir sebagian besar negara – negara di dunia
saat ini terlibat dalam aktivitas ekonomi pasar bebas. Beberapa faktor yang
mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara diantaranya tingkat
inflasi suatu negara, tingkat suku bunga, neraca perdagangan, hutang publik, rasio harga
ekspor dan impor, dan kestabilan keadaan ekonomi dan politik suatu negara.
ternyata ada negara eropa juga di daftar ini..
ReplyDeletebaca juga daftar mata uang 200 negara dunia di:
Nama Ibu Kota 200 Negara di Dunia
Jenis-Jenis Mata Uang 200 Negara di Dunia
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya,, semoga bermanfaat ^_^
Delete